Pernah
terlintas di pikiran ku apakah aku harus lahir ke dalam dunia yang sudah ingin
hancur, hancur karna ulah manusia sendiri dunia yang di penuhi
peperangan,kemiskinan www.lkc.or.id yang merajalela serta kekurangan nya bahan
makanan di berbagai negara yang tidak bisa di anggap enteng begitu saja
.Haruskah ? Jikalau aku terlahir mungkin aku bisa terlahir di negara yang lagi
berperang entah negara dengan kekurangan bahan makanan.Bersyukur kita terlahir
di negeri kita ini Indonesia negara yang
penuh dengan kekayaan alam rempah rempah yang melimpah serta hasil buminya.Membuat
kita terpenuhi dalam hal makanan,kesehatan www.lkc.or.id dan tidak adanya peperangan ataupun krisis
makanan di negara kita seperti yang terjadi di negara lainnya.Berbicara tentang
kesehatan www.lkc.or.id di Indonesia masih banyak nya daerah daerah di pelosok
indonesia belum merasakan pengobatan layaknya pengobatan dirumah sakit ataupun
puskesmas seperti di kota kota yang maju dengan ini pun membuat masyarakat yang
tinggal di pelosok pelosok kurang paham cara pengobatan yang baik jika mereka
sedang sakit parah atau pun ringan.Harapan saya yang pertama pelayanan
kesehatan www.lkc.or.id merata hingga ke pelosok pelosok terpencil sehingga
warga bisa menikmati layanan kesehatan www.lkc.or.id sesuai dengan standarnya
dan juga ini pun pastinya tidak membutuhkan biaya yang sedikit dan kita
masyarakat indonesia harus peduli dengan kesehatan www.lkc.or.id saudara kita
yang tinggal di tempat terpencil dengan harapan mereka bisa sehat demi
kehidupan yang lebih baik.Harapan saya yang kedua kita harus mengasihi sesama
kita kaum tidak mampu pasti mengalami kesulitan dalam menjalani pengobatan
dengan biaya di rumah sakit, dengan ini kita bisa menganalisis lagi untuk
memperbaiki biaya rumah sakit dengan harga jauh lebih murah untuk kaum tidak
mampu dan pastinya akan sangat terbantu.Harapan saya yang ketiga penyakit
biasanya lebih berpotensi menular ke balita atau pun bayi sehingga dengan ini
para orang tua lebih memperhatikan buah hatinya untuk di faksin dengan teratur
sehingga sang buah hati pun terhindar dari penyakit yang tidak di inginkan.Harapan
saya keempat memberikan penyuluhan tentang kesehatan www.lkc.or.id dan cara
melakukan nya bagi masyarakat yang belum mengetahuinya sehingga dengan ini
masyarakat bisa mengubah pola pikirnya untuk menjadi pribadi yang lebih sehat
dan dengan ini pun membuat negara bisa lebih maju dalam hal nya kesehatan www.lkc.or.idHarapan
saya yang kelima bagi puskemas dan poliklinik melakukan toleransi atau pun
meringan kan biaya untuk ibu yang hamil akan tetapi tidak mampu, bisa
melahirkan dengan layak dan normal seperti halnya ibu ibu lainya dengan ini pun
bayi pasti akan sehat dan keluarga pun bahagia dengan lahirnya buah hati yang
di tunggu tunggu ini.Harapan saya untuk masyarakat Indonesia, masyarakat pun
juga harus peduli dengan kesehatan www.lkc.or.id keluarga dan diri masing masing dengan melakukan
senam pagi bersama dan lebih memperhatikan asupan makanan sehingga kesehatan www.lkc.or.id
pun terjaga dengan baik melakukan cek gigi dan test tensi untuk mengukur
kesehatan www.lkc.or.id kita dan jangan banyak mengkonsumsi makanan secara
berlebihan karna tidak baik untuk tubuh perbanyak makan sayuran dan buah buahan
yang menyehatkan karna jika kita sudah membiasakan hidup sehat pasti pun anak
cucu kita kelak akan mengikuti kebiasan walaupun kebiasaan ini dilakukan dari
hal yang terkecil mungkin masih belum bisa berarti apa apa tetapi kelak
kebiasaan ini menjadi kebiasaan baik untuk anak cucu kita walaupun di terjang
sang waktu dan generasi generasi penerus kita, saya pasti percaya bahwa kebiasaan hidup sehat ini tidak akan
terlupakan begitu saja dan pasti akan di lakukan selamanya.Ayo! Indonesia bisa
Indonesia sehat.
My Blogger's Debby
Saturday, November 23, 2013
Saturday, September 21, 2013
Interaksi Antar Komponen
Kali ini saya memposting Interaksi Antar komponen kebetulan pak Eko guru IPA saya menyuruh untuk mempresentasikan tema ini mau gak mau harus membuat ringkasan dari buku kan.Semoga membantu dan bermanfaat.Salam Hangat Admin
INTERAKSI
ANTAR KOMPONEN
1. Interaksi
antar komponen Biotik
Interaksi
antar komponen biotik merupakan interaksi yang terjadi antar populasi organisme
yang menyusun ekosistem. Dalam ekosistem, interaksi yang terjadi sering saling
mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Beberapa interaksi antar komponen biotik
yaitu: mutualisme, komensalisme, alelopati, predasi, kompetisi, dan paratisme.
·
Mutualisme
Mutualisme
è
bentuk hubungan atau interaksi antar organisme dari dua spesies yang berbeda.
Hubungan
mutualisme akan menguntungkan bagi kedua organisme yang terlibat didalamnya.
Mutualisme
fakultatif è
spesies dapat hidup tanpa organisme partner mutualismenya.
Mutualisme
obligatif è
hubungan yang terjadi antara kedua jenis organisme yang hanya dapat hidup
dengan bermutualisme. Contoh: bakteri yang hidup didalam sistem pencernaan
hewan herbivora.
Dari
hubungan mutualisme ini, hewan herbivora mendapatkan nutrisi yang bisa diserap
oleh tubuh, sedangkan bakteri simbiotik atau protozoa mendapatkan habitat yang
nyaman dngan makanan yang melimpah yaitu sistem pencernaan herbivora.
Beberapa
contoh mutualisme:
a. Simbiosis
antara fungi dengan ganggang hijau biru membentuk Lichen.
b. Simbiosis
antara fungi dengan akar tumbuhan membentuk mikoriza.
c. Simbiosis
antara smut dengan aphid. Semut melindungi aphid dari pemangsanya, sedangkan
aphid memberikan cairan sejenis madu kepada semut.
·
Komensalisme
Komensalisme
è
bentuk hubungan atau intraksi antarorganisme dari dua spesies yang berbeda,
yang mana hanya satu organisme saja yang memperoleh keuntungan sedangkan yang
lainnya tidak terpengaruh.
Contoh
simbiosis komensalisme: hubungan antara ikan remora dengan ikan hiu. Ikan
remora menempel pada badan ikan hiu sehingga ikan remora dapat berpindah tempat
dengan cepat. Ikan remora juga mendapatkan keuntungan lainnya, yaitu memperoleh
makanan dari sisa –sisa makanan ikan hiu. Ikan hiu sendiri tidak diuntungkan
dan tidak juga dirugikan dari keberadaan ikan remora, angrek yang tumbuh secara
epifit pada batang pohon.
·
Alelopati
Alelopati
è
hubungan atau interaksi antar organisme yang mana keberadaan satu organisme
dapat menghambat pertumbuhan atau perkembangan organisme lainnya melalui
pelepasan toksin atau racun.
Contoh
alelopati : tanaman pinus menyekresikan zat yang menyebabkan tanah disekitarnya
menjadi terlalu asam untuk pertumbuhan tanaman jenis lainnya.
·
Predasi
Predasi
è
hubungan atau interaksi antarorganisme yang mana satu organisme merupakan
organisme lainnya.
Predator
è
organisme yang memakan.
Mangsa
è
organisme yang dimakan.
Kanibalisme
è
hubungan makan dan dimakan ini berlangsung antara spesies yang berbeda,
meskipun demikian ini beberapa hewan mmangsa sesama jenisnya.
Hubungan
predasi tidak hanya sebatas antar hewan saja, tetapi juga antara hewan
(herbivora) dengan tumbuhan dan antara tumbuhan predator dengan hewan
mangsanya.
Contoh
hubungan predasi: singa dengan zebra, kuda dengan rumput, ular dengan tikus.
Peningkatan
populasi predator yang memakan mangsa menyebabkan penurunan populasi mangsa.
Jumlah mangsa yang semakin sedikit menyebabkan jumlah makanan untuk predator
semakin berkurang, sehingga populasi predator semakin berkurang, sehingga
populasi predator menurun.
·
Kompetisi
Kompetisis
è
adanya persaingan untuk mendapatkan sumber yang terbatas menyebabkan terjadinya
hubungan atau interaksi dalam bentuk kompetisi.
Kompetisi
intraspesifik è
kompetisi dapat terjadi antar individu dan spesies yang sama.
Kompetisi
interspesifik è
kompetisi juga trjadi antar individu dari dua spesies yang berbeda.
Contoh
kompetisi interspsifik : persaingan antar tumbuhan Sorghastrum nutans dalam
mendapatkan nitrogen.
Contoh
kompetisi interspesifik : persaingan antara kuda dan sapi dalam memperoleh
rumput diladang pengembalaan yang sama.
Kompetisi
bisa terjadi ketika organisme memperebutkan relung (niche). Relung mencerminkan
kondisi lingkungan yang didukung oleh faktor-faktor pertumbuhan, kebertahanan
hidup, dan reproduksi suatu spesies.
Kompetisi
akan terjadi antara dua spesies berbeda dengan relung yang sama. Hasil dari
kompetisi tidak selalu seimbang bagi kedua organisme yang bersaing
(kompetitor). Spesies yang berkompetisi dengan lebih aktif akan mempunyai
kemampuan hidup yang lebih baik dibandingkan kompetitornya.
Kompetisi
juga tidak selalu berarti pertarungan atau perkelahian dalam memperebutkan
sesuatu. Kompetisi bisa berarti persaingan antar tumbuhan dalam mendapatkan air
dan nutrisi melalui akarnya.
·
Paratisme
Paratisme
è
hubungan antarorganisme berbeda spesies yang mana satu jenis organisme
(parasit) hidup bersama atau menumpang dengan organisme lainnya (inang) dan
menimbulkan kerugian bagi organisme yang ditumpanginya.
Organisme
parasit yang beradaptasi dengan baik akan menyebabkan kerusakan kecil pada
inaangnya, sehingga inang akan tetap tumbuh sehat dan tetap menyediakan makanan
serta habitat bagi organisme parasit. Cacing pita merupakan organisme yang
hidup secara parasitt. Cacing pita hidup dengan cara menempel pada alat
pencernaan inangnya, kemudian menyerap makanan yang dicerna oleh inangnya.
Organisme
parasit yang tidak beradaptasi dengan baik akan menybabkan ketidak nyamanan
bagi inangnya. Ketidaknyamanan bisa dalam bentuk iritasi akibat gigitan atau
rasa gatal. Kutu rambut misalnya gigitannya dapat menimbulkan rasa gatal
dikepala sehingga inangnya (manusia) menjadi merasa tidak nyaman. Beberapa
parasit dapat menimbulkan penyakit dan membunuh inangnya.
Patogen
è
organisme parasit yang menyebabkan sakit pada inangnya.
2. Interaksi
antar komponen Biotik dengan komponen Abiotik
Interaksi
antara komponen biotik dengan komponen abiotik terjadi karena komponen biotik
dalam suatu ekosistem akan dipengaruhi oleh kondisi komponen abiotik.
Kehidupan
organisme yang berbeda didarat dan perairan tidak lepas dari pengaruh komponen
– komponen abiotik yang menyusun ekosistem karena setiap organisme dibumi ini
membutuhkan kondisi lingkungan yang sesuai.
Kondisi
lingkungan yang dibutuhkan ini dapat berbeda pada jenis organisme yang berbeda.
Ada organisme yang membutuhkan cahaya langsung untuk kehidupannya, tetapi ada
juga yang hanya bisa bertahan hidup bila tidak terkena cahaya langsung.
Organisme lainnya seperti lumut, hidup pada habitat yang lembab, sedangkan
kaktus hidup pada wilayah yang kering seperti gurun.
Rentang toleransi è kemampuan hidup organisme
pada kondisi lingkungan tertentu.
Hukum toleransi menyatakan bahwa
keberadaan, kelimpahan, dan penyebaran spesies tertentu dalam suatu ekosistem
ditentukan oleh satu atau lebih faktor fisik dan kimia lingkungan yang masih
bisa ditolransi oleh spesies tersebut.
Oleh karenanya,setiap spesies dalam ekosistem mempunyai batas toleransi è batas minimum dan mkasimum
kondisi fisik dan kimia lingkungan untuk bertahan hidup.
Suatu populasi dalam ekosistem sangat
dipengaruhi oleh satu jenis komponen abiotik atau faktor pembatas. Jika jumlah
faktor pembatas terlalu banyak ataupun sedikit maka pertumbuhan populasi akan
terhambat, walaupun komponen-komponen abiotik lainnya berada dalam jumlah yang
optimal untuk pertumbuhan populasi tersebut.
Organisme pada ekosistem akuatik juga
mempunyai faktor pembatas, yaitu suhu cahaya matahari, oksigen terlarut dan
nutrisi. Faktor pembatas lainnya adalah salinitas
è
jumlah mineral anorganik atau garam yang terlarut dalam air. Air laut mempunyai
kandungan garam sekitar 3,4%. Jika kandungan garam meningkat hingga 6% maka
seluruh organisme dilaut kecuali beberapa bakteri Archaebacteria akan mati.
Komponen abiotik bisa dipengaruhi oleh
keadaan komponen biotik yang menyusun ekosistem. Tanah, misalnya kesuburannya
akan dipengaruhi oleh adanya mikroorganisme pengurai yang menguraikan berbagai
materi organik menjadi nutrisi organik. Kesuburan tanah juga akan meningkat
karena keberadaan cacing tanah. Oksigen terlarut diperairan juga dipengaruhi
oleh keadaan organisme diperairan tersebut. Jika jumlah organisme yang
menggunakan oksigen terlarut diperairan meningkat, maka kadar oksigen terlarut
diperairan akan menurun.
Eutrodikasi perairan è contoh bagaimana komponen
biotik dengan abiotik saling memengaruhi.
Ketika suatu sungai atau danau menerima
masukan nutrisi, seperti natrium, kalium, dan fosfor dalam jumlah yang lebih
banyak dari biasanya, maka pertumbuhan ganggang diperairan tersebut akan
meningkat. Namun, peningkatan jumlah ganggang ini akan mempengaruhi kadar
oksigen terlarut diperairan.
Macam Majas dan Artinya
Berjumpa lagi pembaca setia heheh ... Maaf blog saya masih dalam tahap coba coba ala anak sekolahan dengan tugas yang menumpuk mungkin blog saya masih tidak layak untuk di bilang blog karna belum tertata rapi dan masih banyak kesalahan dalam penulisan postingan dll.
Sebelum nya blog ini sempat tidak pernah terurus karna kendala sekolah yang mengharuskan anak didiknya training,jadi saya tinggalkan hampir satu tahun.Sempat bingung juga mau nulis apa di blog ini mau nulis cerita kaya FF gitu gak ada ide hehehe .. ya udah mumpung saya anak sekolah dengan tugas yang menumpuk saya posting saja hasil jerih payah buat tugas sekolah yah mungkin bisa membantu anak anak sebaya saya dalam mengerjakan tugas mereka .Oke gak usah banyak basa basi langsung aja deh liat postingan saya yang baru ini untuk pembaca setia myblog.Salam palinggg hangat admin.
MAJAS MAJAS
Sebelum nya blog ini sempat tidak pernah terurus karna kendala sekolah yang mengharuskan anak didiknya training,jadi saya tinggalkan hampir satu tahun.Sempat bingung juga mau nulis apa di blog ini mau nulis cerita kaya FF gitu gak ada ide hehehe .. ya udah mumpung saya anak sekolah dengan tugas yang menumpuk saya posting saja hasil jerih payah buat tugas sekolah yah mungkin bisa membantu anak anak sebaya saya dalam mengerjakan tugas mereka .Oke gak usah banyak basa basi langsung aja deh liat postingan saya yang baru ini untuk pembaca setia myblog.Salam palinggg hangat admin.
MAJAS MAJAS
1.
Metafora
Gaya bahasa yang membandingkan suatu benda dengan benda lain secara
langsung. Misalny : Pemuda adalah tulang
punggung keluarga.
2.
Personifikasi
Benda-benda mati digambarkan memiliki sifat dan perbuatan seperti
manusia. Misalnya :
Bulan tersenyum menyaksikan
kebahagiaan kedua orang itu.
3.
Asosiasi
Memberikan perbandingan antara suatu benda yg sudah disebutkan sehingga
gambaran benda tadi menjadi lebih jelas. Misalnya :
Semangatnya keras bagai baja.
4.
Alegori
Memperlihatkan perbandingan utuh. Misalnya :
Hidup kita bagaikan biduk atau
bahtera yang terkatung-katung di laut.
5.
Simbolik
Gaya bahasa kiasan yang melukiskan suatu keadaan dengan menggunakan
benda-benda lain sebagai simbol atau lambang. Misalnya :
Bunglon,lambang orang yang tidak
berpendirian tetap.
6.
Tropen
Gaya bahasa kiasan yang menggunakan kata-kata yang tepat dan sejajar
artinya dengan pengertian yang dimaksud. Misalnya :
Bunga duduk melamun,hanyut dibawa
perasaan.
7.
Metonimia
Gaya bahasa yang menggunakan nama merk yang mengasosiasikan sebuah benda
yang memang sangat dikenal dengan nama merk tersebut.
Dia datang menaiki Kijangnya.
(kijang nama merk mobil,bukan binatang )
8.
Litotes
Cara untuk mengemukakan sesuatu dengan maksud merendahkan diri,namun hal
yang dinyatakan tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya. Misalnya :
Terimalah barang tak berharga ini
sebagai tanda mata. (padahal barang yang mahal dan mewah)
9.
Sinekdoke
Mengemukakan sesuatu dengan menyebutkan bagian-bagiannya saja atau
sebaliknya,menyatakan keseluruhan dengan maksud sebagian saja. Dibagi dua :
Pars pro toto yaitu menyebutkan sebagian untuk
keseluruhan,contoh : sudah lama saya
tidak melihat batang hidungnya.
Totem pro parte yaitu menyebutkan keseluruhan tapi dimaksudkan
sebagian saja,contoh : perang dunia II
berakhir pada tahun 1942.
Ever After
Angin sore
membelai lembut rambut gadis berambut coklat bergelombang itu di pinggir
lautan. Pohon-pohon di sekitarnya pun ikut melambai-lambai daunnya ditiup angin
<personifikasi>. Ia duduk
termenung,terbuai oleh angannya sendiri <tropen>.
Baginya,laut atlantik adalah yang paling indah dari semua pantai-pantai yang
pernah dikunjunginya.
Samantha nama
gadis itu. Rambutnya panjang sebatas pinggang,dibiarkan terurai ikal, serasi
dengan terusan biru tanpa lengan berbahan tipis dengan motif kembang-kembang yang
melekat sempurna di kulitnya yang putih bersih. Matanya biru kehijauan bagai
air laut atlantik <asosiasi>,sama
indahnya. Sudah 30 menit ia berkutat
disitu. Ia bangkit dan berjalan menyusuri bibir pantai <sinokdoke pars pro toto>. Pakaiannya yang sebatas lutut ikut
melambai ditiup angin <personifikasi>.
Kakinya jenjang dan tubuhnya yang langsing membuatnya terlihat sempurna.
Tak jauh ia
melangkah,pandangannya berhenti pada sesosok pria yang tengah bermain
skateboard. Mata birunya terpaku pada sosok itu. Tubuh nya yang atletis
meliuk-liuk bagai lumba-lumba di tengah gulungan ombak <simbolik>. Rambutnya dari kejauhan tampak hitam, sedikit
gondrong dibiarkan terurai acak-acakan ketika ia beraksi. Samantha terpana,ia
sangat kagum melihat kelihaian pria itu di tengah lautan.
Tak lama
kemudian pria itu bergerak menepi seiring desiran ombak yang pasang surut.
Mendekati tepian di pegangnya papan skate boardnya sambil berjalan ke pantai.
Ia terlihat semakin dekat sekarang,Samantha terpana. Tubuh atasnya yang bertelanjang
dada basah oleh titik-titik air,dan rambutnya yang setengah basah disibakkannya
ke belakang dengan tangan krinya. Sesaat pandangannya bertemu dengan gadis yang
tak jauh dari tempatnya berdiri sekarang. Darah gadis itu berdesir kencang saat
lelaki itu berjalan mendekat <metafora>.
“Apa yang kau
lakukan disini?hari sudah mulai malam”ujar pria itu tiba-tiba,membuyarkan
konsentrasi gadis itu terhadap pemandangan mempesona di depannya. Samantha
gelagapan.
“Tidak ada
kerjaan,jadi ke sini saja. Kebetulan lihat kau bermain,aku tertarik” sahutnya
tertawa kecil. Pria itu tersenyum.
“Sendirian?”
tanya pria itu kemudian.
“Ya begitulah”,
jawab gadis itu tersenyum gugup.
“Aku Hugo” pria
itu mengulurkan tangannya, gadis itu menyambutnya senang “Samantha”,ujarnya.
“Kalau kau
tertarik,kau bisa meliihatku bermain setiap sore disini”,uajr pria bernama Hugo
itu . Gadis itu tersenyum senang, “pasti”,sahutnya mantap, “aku akan ke sini
besok sore”.
“Oke. Sekarang
pulang lah,tidak baik gadis sepertimu berkeliaran disini malam-malam
begini”,ujar pria itu,terdengar sangat penyayang. Gadis itu melangkah pergi
setelah melambai ke arah pria itu.
Keesokan
sorenya, seperti janjinya. Gadis itu datang sekitar pukul 5 sore. Yang
dinantinya pun tengah bermain di tengah lautan bersama 4 orang temannya. Untuk
kedua kalinya gadis itu pun terpesona dengan permainan pria itu. Ia mulai
melepas Channel yang terpasang di kedua kakinya <metonimia>. Lalu
berjalan menuju pinggiran pantai yang basah diterpa ombak dengan
sepasang sepatu Channel yang kini dipegangnya.
Hugo dari
kejauhan melambai ke arahnya. Pipi gadis itu bersemu merah <metafora> sembari membalas melambai. Ia tersenyum-senyum
sendiri sewaktu menyaksikan lelaki dan ke-4 temannya beraksi membelah lautan.
Seusai bermain
dilautan ,ke 4 teman Hugo berpamitan dan pria itu segera menghampiri Samantha.
“Bagaimana
dengan atraksi buruk yang baru saja kau saksikan?” <litotes> ujarnya merendah sembari meletakkan papan skate
boardnya dan duduk di sisi gadis itu. Gadis itu tertawa renyah <simbolik>.
“Barusan adalah
hal paling menarik yang pernah aku saksikan”,jawabnya yakin. Pria itu tersenyum
malu dan tertawa kecil, “Benarkah?”.
“Ya”, sahut
gadis itu mantap,”kau tidak lapar? Bagaimana kalau kita makan seafood
disana?”,ujar gadis itu sambil telunjuknya menunjuk ke suatu arah.
“Oke”, sahut
Hugo. Kemudian mereka bangkit dan mulai melangkah. Sepanjang jalan mereka
mengobrol dengan asiknya. Mereka tampak bagaikan pasangan atau kekasih <alegori>.
Bersambung....
Thursday, November 29, 2012
Russian Service
Russian Service
Pengertian Russian Service / Platter Service
Pelayanan jenis ini sering disebut juga dengan modified
french service karena dalam beberapa hal mempunyaikesamaan
dengan french service. Pelayanan ala rusia sifatnya sangat formal, mewah dan
para tamu merasa mendapatkan perhatian yang luar biasa dari petugas, perbedaan
yang menonjol antara rusian dengan french
adalah:- Russian service memerlukan seorang waiter, sedangkan french service memerlukan dua orang waiter- Makanan yang disajikan pada russian service disiapkan sepenuhnya di dapur sedangkan french service sebagian disiapkan di dapur dan di restoran.
Teknik Palayanaan Russian Service
Russian Service adalah pelayanan
dimana setiap jenis makanan dan sausnya di tata dan di hias diatas piring besar
dan terpisah, kemudian pramusaji menawarkan dan memorsikan makanannya kepada
tamu dimana setiap pramusaji membawa satu jenis makanan atau saus. Cara pelayanannya
: (Dalam hal ini di contohkan Set Menu, yaitu mulai dari Makanan pembuka, Soup,
Makanan Utama, dan makanan Penutup)
a. Service Makanan Pembuka
- Pramusaji
pertama membawa makanan pembuka, menawarkan dan menyajikan kepada tamu.
- Pramusaji kedua
membawa pilihan dressing, menawarkan dan menuangkannya ke makanan pembuka tadi
yang disajikan oleh pramusaji pertama.
b. Service Soup
- Pramusaji
pertama membagikan mangkuk soup ke setiap tamu.
- Pramusaji kedua
membawa soup kemudian menawarkan, dan menuangkannya ke dalam mangkuk yang
dibagikan oleh pramusaji pertama
c. Service Makanan Utama
- Pramusaji
pertama membawa makanan utama kemudian menawarkan, memorsikan dan
menyajikannya.
- Pramusaji kedua
membawa pilihan sauce kemudian menawarkan dan menuangkannya diatas makanan
utama tadi yang di bawa oleh pramusaji pertama.
- Pramusaji ketiga
membawa pilihan makanan penyerta (dalam hal ini kentang atau semacamnya)
kemudian menawarkan, memorsikan, dan menyajikannya.
- Pramusaji ke
empat membawa pilihan makanan penyerta lainnya (dalam hal ini sayuran atau
semacamnya) kemudian menawarkan, memorsikan, dan menyajikannya.
d. Service Makanan Penutup
- Pamusaji pertama
membawa pilihan atau satu macam makanan penutup kemudian menawarkan,
memorsikan, dan menyajikannya.
Kurang lebih seperti itu alur pelayanan ala “Russian
Service”, alur servce ini bisa berubah disesuaikan dengan menu dan kebutuhan
pelayanan. Biasanya pelayanan ala Rusia ini di pakai jika ada jamuan makanan
yang sangat penting atau di hormati diantara tamunya. Satu hal dalam pelayanan
ala Rusia ini pramusaji harus pandai menggunakan penjepit makanan dari sendok
dan garpu yang istilahnya kita kenal dengan “Klem”.
Monday, July 23, 2012
Krakas Ikan Serta Pengolongan nya (Cara Pemotongan Ikan)
Cara
cara pemotongan ikan
Fish atau ikan di artikan semua binatang berdarah dingin yang hidup di air dan bernafas dengan insang. Dengan demikian , pengertian ikan meliputi yang hidup di air tawar dan yang hidup di air laut
Penggolongan
Ikan
a.)
Bentuk Badannya
v
Flat Fish : Yang bertubuh agak gepeng
v
Round Fish : Yang bertubuh bulat
lonjong
b.)
Berdasarkan kadar lemak yang terkandung pada ikan
v
Learn Fish/White Fish : Mempunyai kadar lemak yang rendah <5 %
v
Oily Fish :Mempunyai kadar lemak
yang tinggi >10%
Cara
Membersihkan Ikan
Cuci ikan yang bersih untuk melepaskan semua kotoran pasir yang mungkin melekat pada badan
Potong semua sirip
Potong dan keluarkan insang
Buat torehan dari lubang dubur sampai bagian kepala
Tarik dan keluarkan semua bagian perut dan bagian jeroan lainnya
Keluarkan kantong darah yang melekat pada tulang belakang
Buang sisik ikan bila diperlukan
Cuci dan bilas dengan air dingin, kemudian keringkan di tempat yang tidak mungkin air dapat menetes
Fillet dan Skinning Flat Fish
Pengertian istilah bagian ikan yang berada di kedua sisi ikan atau mengapit tulang belakang di sebut ‘’fillet’’ ikan Bagian ini terdiri dari daging ikan yang tebal.Sedangkan istilah skinning berarti menguliti atau proses memisahkan daging dari kulit ikan
Proses Filleting
Letakkan ikan pada cutting board,bagian yang gelap menghadap ke atas dan bagian ekor mengarah ke badan kita
Buat torehan di atas tulang belakang (Ditengah – tengah dari kepala menuju ekor)
Bila bagian kepala masih melekat pada badan , buat torehan melintang untuk memisahkan kepala dengan fillet
Keluarkan fillet bagian kiri dengan cara menekan fillet ke kiri dang mengerakkan pisau di atas tulang dari bagian tulang belakang ke arah luar fillet telah di keluarkan
oPutar
kedudukan ikan hingga bagian kepala mengarah pada badan kita dan keluarkan
fillet 2 dengan mengulangi langkah keempat
o
Balik posisi ikan hingga bagian
tulang menghadap ke bawah ulangi langkah keempat dan kelima untuk mengeluarkan
fillet 3 dan fillet 4
Proses Skinning
Letakkan sebuah fillet pada chopping board,bagian kulit menghadap ke bawah ke bagian ekor di sebelah kiri
Pegang ujung ekor dengan tangan kiri,potong daging ekor sesedikit mungkin tanpa memotong kulit
Gerakan pisau seperti gerakan menggergaji dari bagian ekor menuju bagian kepala,pisau berjalan tepat diantara kulit dan pisau
Ulangi proses ini untuk fillet yang lain
Hasilnya = 4 Fillet ikan yang sudah bersih
1.)Tulang ikan,bagian ini dipergunakan untuk membuat kaldu ikan
2.)Kulit dibuang
Cara mem – fillet ikan pipih
Ikan piph dapat menghasilkan 4 single fillet (2 Double) .
Buat goresan sesuai denga tanda/garis yang terlihat pada ikan dari kepala ke bagian ekor
Pisahkan dagingnya dari duri dengan menggunakan pisau
Kerjakan Bagian/sisi yang lain dengan cara yang sama
Cara Mem – fillet ikan bulat
Ikan yang bulat dapat menghasilkan 2 fillet,caranya adalah sebagai berikut
Hilangkan sisik,sirp, dan isi perut ,kemudian di cuci di bawah kran air yang mengalir
Buatlah goresan/potongan di bawah kepala bagian punggung ikan, kemudian kemudian di bagian tengah
Letakkan telapak tangan di atas ikan sebagai pembantu pada waktu memisahkan daging ikan dari durinya
Macam – Macam potongan ikan
a).Potongan Ikan
Le Darne (Steak of fish ) :Potongan ikan dari jenis bulat setebal 2 – 3 cm (dari ikan yang masih utuh bersama durinya) .Cotelette Darne di potong menjadi 2
Le Troncon : Potongan ikan jenis pipih dengan durinya setebal 4-5 cm
Le Fillet :Potongan ikan tanpa kulit dan duri / tulang duri ikan yang masih utuh.Jenis ikan bulat mendapatkan 2 fillet dan jenis ikan pipih mendapatkan 4 fillet
Le Delice :Fillet yang dilipat menjadi suatu lipatan bagian dalam ada di luar
Le Supreme :Fillet yang di potong rapih,dari fillet besar lebar 2cm/di potong menjadi dua
Le Goujon :Fillet yang di potong-potong seperti jari,lebar ½ - 1cm,panjang 5-8cm
Le Pauditte :Fillet yang diisi (Stuffing),kemudian di gulung.Stuffing adalah ikan yang dihancurkan lalu di beri bumbu
Porsi Ikan
Fillet,Supreme,Goujon :10 – 100 gr
Trocons,Darne :150 – 200 gr
Ikan Utuh : 200 – 250 gr
Thursday, July 19, 2012
Pengertian/cara Flaw Out Service Greeting sampai Billing
Flaw Out Service
1.Greeting (Salam)
Greeting adalah memberi salam kepada tamu restoran dengan mengatakan ‘’ Selamat Pagi ,Selamat Siang maupun Selamat Malam ‘’ , ‘’Selamat Datang Di Restorant Kami’’ dengan ramah dan sopan kepada tamu ini akan membawa itikad baik restoran kepada tamu sehingga tamu nyaman di restoran.
2.Asked number Of Guests (Menyakan Jumlah Tamu)
Asked number of guests adalah menyakan jumlah tamu kita menyakan jumlah tamu restorant menanyakan sudah revervasi apa belum jika belum antarlah tamu ke meja restorant sesuai dengan jumlah tamu
1.Greeting (Salam)
Greeting adalah memberi salam kepada tamu restoran dengan mengatakan ‘’ Selamat Pagi ,Selamat Siang maupun Selamat Malam ‘’ , ‘’Selamat Datang Di Restorant Kami’’ dengan ramah dan sopan kepada tamu ini akan membawa itikad baik restoran kepada tamu sehingga tamu nyaman di restoran.
2.Asked number Of Guests (Menyakan Jumlah Tamu)
Asked number of guests adalah menyakan jumlah tamu kita menyakan jumlah tamu restorant menanyakan sudah revervasi apa belum jika belum antarlah tamu ke meja restorant sesuai dengan jumlah tamu
3.Asked To Shit Where (Menyakan akan duduk di mana)
Sebelum mengantar tamu ke meja restorant jangan lupa mengatakan smoking or no smoking kepada tamu sehingga tamu tau akan kebutuhan nya dan tidak mengganggu tamu restoran yang lainya.
4.Sitting The Guest (Mempersilahkan duduk untuk para tamu)
Setelah menyakan tamu akan duduk di mana kita mempersilahkan tamu duduk dengan mengeser kursi kepada tamu yang lebih tua atau yang di anggap penting terlebih dahulu.
5.Unfolding Nap In (Membukakan nap in untuk tamu)
Jika tamu sudah duduk dengan baik lalu kita membukakan nap in untuk tamu dan taruh di atas paha tamu dengan sopan , jangan semua tamu terlebih untuk tamu yang penting saja , biasanya tamu yang lain akan mengikuti untuk membuka nap in sendiri.
6.Provide Menu Card (Memberikan Kartu Menu)
Setelah menaruh nap in kita memberikan kartu menu restorant lalu menunggu tamu hingga tamu ingin memesan apa jangan lupa repeat the order (Mengulang pesanan tamu) untuk menghindari terjadi kesalahan taking order.
7.Fouring Water (Menuangkan air ke gelas )
Jika para tamu sudah memesan tuang lah air ke gelas / Water Goblet para tamu sesuai yang di ajarkan berputarlah searah jarum jam dan jangan lupa memakai nap in waiters yang sudah di sediakan untuk mengeringkan atau me lap air yang menetes.
8.Served B&B (Menyajikan Roti )
Sajikan Bread and Butter setelah Fouring water dari sebelah kanan searah jarum jam dengan memakai centong dan bread basket jangan lupa berkatalah ‘’Permisi bapak atau ibu ’’
9.Adjustmen(Mengambil Caterelis Yang Tidak Perlu)
Adjustmen adalah mengambil caterelis yang tidak perlu atau yang tidak sesuai dengan menu
10.Served Appetizer (Menyajikan hidangan Appetizer)
Jika hidangan appetizer sudah siap di hidangkan ,hidangkan lah dengan memakai tangan sebelah kanan jangan terlalu dekat dengan wajah tamu hidangkan lah dari sebelah kanan searah jarum jam
11.Clear
Up Appetizer ( Membersihkan hidangan Appetizer)
Mengangkat piring kotor dengan
memakai tangan kanan dan tangan kita tumpuan semua piring yang di angkat clear
up juga berputar searah jarum jam
12.Served
Soup (Menhidangkan Soup)
Menyajikan soup dari sebelah kanan
tamu searah jarum jam
13.Clear
Up Soup (Membersihkan Hidangan Soup)
Mengangkat soup bowl yang kotor
searah jarum jam dari sebelah kanan
14.Served
Main Course (Menghidangkan Hidangan Utama)
Sajikan lah hidangan utama ,
utamakan lah tamu penting terlebih dahulu hidangkan lah dari sebelah kanan dan
searah jarum jam
15.Clear
Up Main Course ( Membersihkan Hidangan Utama )
Mengangkat piring kotor hidangan
utama dengan tangan kanan dan kiri sebagai tumpuan piring lainya searah jarum
jam
16.Crumging
Down
Membersihkan Remah ( Clean Crumbs)
Membersihkan remah remah makanan yang
tertinggal dengan dessert plate dan nap in dengan 3 sapuan dari arah yang
berbeda - beda .
Clean The Salt and Pepper (Membersihkan Garam dan Lada )
Membersihkan / memindahkan garam dan lada karena hidangan dessert mau di hidangkan
Clear Up B&B Plate (Membersihkan / memindahkan roti dan mentega)
Memindahkan garam dan lada di side board karena hidangan dessert hendak di hidangkan
Move the tool to dessert (Memindahkan Alat Untuk Dessert)
Memindahkan fork and dessert spoon tepat di atas tangan para tamu biasanya di sesuaikan sesuai menu dessert
17.Served Dessert (Menghidangkan hidangan pencuci mulut)
Menghidangkan dessert juga melalui sebelah kanan tamu dan searah jarum jam
18.Clear up Dessert (Membersihkan Hidangan Pencuci Mulut)
Mengangkat desser plate yang kotor dengan tangan kanan dan kiri tumpuan nya dan searah jarum jam
19.Served Tea /Coffe (Menghidangkan teh atau kopi)
Biasanya hidangan ini jarang di hidangkan, hidangkan lah sesuai served menu menu lain nya
20.Billing (Pembayaran)
Pembayaran akan di lakukan bila tamu emang benar benar sudah selesai menikmati makanan tamu akan memanggil waiters yang sedang menunggu di belakang dan waiters akan menemui tamu dan billing di lakukan
Semoga Bermanfaat , :)
Pengertian Budaya Politik,Komponen,Tipe Tipe & Bedasarkan Sikap Yang di Pertunjukan.
A. Pengertian Budaya politik & Pengertian secara umum:
Budaya politik merupakan sistem nilai dan keyakinan yang dimiliki bersama oleh masyarakat, bangsa, dan Negara yang diyakini sebagai pedoman dalam melaksanakan aktivitas-aktivitas politik kenegaraan.
Pengertian budaya politik menurut para ahli :
a. Gabriel Abraham Almond dan Sidney Verba, adalah suatu sikap orientasi yang khas dari warga Negara terhadap system politik dengan aneka ragam bagiannya dan sikap terhadap peranan warga Negara yang ada dalam sistem itu.
b. Rusadi Sumintapura, adalah pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan politik yang dihayati oleh para anggota suatu sistem politik.
c. Samual Beer, adalah nilai-nilai keyakinan dan sikap-sikap emosi tentang bagaimana pemerintahan seharusnya dilaksanakan dan tentang apa yang harus dilakukan oleh pemerintah.
d. Austin Ranney, adalah seperangkat pandangan tentang politik dan pemerintahan yang dipegang secara bersama-sama, sebuah pola orientasi terhadap objek-objek politik.
e. Sidney Verba, adalah suatu sistem kepercayaan empirik, simbol-simbol ekpresif, dan nilai-nilai yang menegaskan suatu situasi dimana tindakan politik dilakukan.
Dari definisi-definisi di atas tampak bahwa budaya politik menunjuk kepada orientasi dan tingkah laku individu / masyarakat terhadap sistem politik.
Menurut Almond dan powell, orientasi individu terhadap sistem politik dapat dilihat dari tiga komponen, yaitu orientasi kognitif, afektif, dan evaluative.
Orientasi kognitif meliputi berbagai pengetahuan dan keyakinan tentang sistem politik. Misalnya, pengetahuan seseorang mengenai sistem politik, tokoh-tokoh pemerintahan, kebijakan yang mereka ambil, simbol-simbol yang dimiliki oleh sistem politiknya secara keseluruhan seperti, ibukota Negara, lambang Negara, kepala Negara, batas Negara, mata uang, dll.
Orientasi afektif menunjuk pada aspek perasaan atau ikatan emosional seorang individu terhadap sistem politik, sehingga seorang dapat menerima atau menolak sistem politik tertentu.
Orientasi evaluative yaitu penilaian moral seseorang terhadap sistem politik dengan menggunakan informasi dan perasaan tentang kinerja suatu sistem politik serta penilaian didasarkan pada norma-norma yang dianut dan sepakati bersama.
Ketiga aspek di atas adalah satu kesatuan, misalnya untuk dapat menilai seorang pemimpin, maka seseorang warga Negara harus memiliki pengetahuan yang memadai tentang si pemimpin. Pengetahuan seseorang terhadap suatu simbol politik sering mempengaruhi perasaan seseorang terhadap sistem politik secara keseluruhan.
Komponen Budaya Politik
Menurut Ranney, terdapat dua komponen utama dari budaya politik, yaitu orientasi kognitif (cognitive orientations) dan orientasi afektif (affective oreintatations). Sementara itu, Almond dan Verba dengan lebih komprehensif mengacu pada apa yang dirumuskan Parsons dan Shils tentang klasifikasi tipe-tipe orientasi, bahwa budaya politik mengandung tiga komponen obyek politik sebagai berikut.
Orientasi kognitif : yaitu berupa pengetahuan tentang dan kepercayaan pada politik, peranan dan segala kewajibannya serta input dan outputnya.
Orientasi afektif : yaitu perasaan terhadap sistem politik, peranannya, para aktor dan pe-nampilannya.
Orientasi evaluatif : yaitu keputusan dan pendapat tentang obyek-obyek politik yang secara tipikal melibatkan standar nilai dan kriteria dengan informasi dan perasaan.
Tipe-tipe Budaya politik
Berdasarkan Orientasi Politiknya
Budaya politik parokial yaitu budaya politik yang tingkat partisipasi politiknya sangat rendah. Budaya politik suatu masyarakat dapat di katakan Parokial apabila frekuensi orientasi mereka terhadap empat dimensi penentu budaya politik mendekati nol atau tidak memiliki perhatian sama sekali terhadap keempat dimensi tersebut. Tipe budaya politik ini umumnya terdapat pada masyarakat suku Afrika atau masyarakat pedalaman di Indonesia. dalam masyarakat ini tidak ada peran politik yang bersifat khusus. Kepala suku, kepala kampung, kyai, atau dukun,yang biasanya merangkum semua peran yang ada, baik peran yang bersifat politis, ekonomis atau religius.
Budaya politik kaula (subjek),yaitu budaya politik yang masyarakat yang bersangkutan sudah relatif maju baik sosial maupun ekonominya tetapi masih bersifat pasif. Budaya politik suatu masyarakat dapat dikatakan subyek jika terdapat frekuensi orientasi yang tinggi terhadap pengetahuan sistem politik secara umum dan objek output atau terdapat pemahaman mengenai penguatan kebijakan yang di buat oleh pemerintah. Namun frekuensi orientasi mengenai struktur dan peranan dalam pembuatan kebijakan yang dilakukan pemerintah tidak terlalu diperhatikan. Para subyek menyadari akan otoritas pemerintah dan secara efektif mereka di arahkan pada otoritas tersebut. Sikap masyarakat terhadap sistem politik yang ada ditunjukkan melalui rasa bangga atau malah rasa tidak suka. Intinya, dalam kebudayaan politik subyek, sudah ada pengetahuan yang memadai tentang sistem politik secara umum serta proses penguatan kebijakan yang di buat oleh pemerintah.
Budaya politik partisipan,yaitu budaya politik yang ditandai dengan kesadaran politik yang sangat tinggi. Masyarakat mampu memberikan opininya dan aktif dalam kegiatan politik. Dan juga merupakan suatu bentuk budaya politik yang anggota masyarakatnya sudah memiliki pemahaman yang baik mengenai empat dimensi penentu budaya politik. Mereka memiliki pengetahuan yang memadai mengenai sistem politik secara umum, tentang peran pemerintah dalam membuat kebijakan beserta penguatan, dan berpartisipasi aktif dalam proses politik yang berlangsung. Masyarakat cenderung di arahkan pada peran pribadi yang aktif dalam semua dimensi di atas, meskipun perasaan dan evaluasi mereka terhadap peran tersebut bisa saja bersifat menerima atau menolak.
Berdasarkan Sikap Yang di pertunjukan
1. Budaya Politik Militan
budaya militan tidak memandang perbedaan sebagai usaha mencari alternatif yang terbaik, tetapi melihat sebagai usaha jahat dan menentang. Bila terjadi krisis, yang dicari adalah kambing hitamnya, bukan peraturannya yang mungkin salah.
2. Budaya Politik Toleransi
Budaya politik toleransi adalah budaya politik yang pemikirannya berpusat pada masalah atau ide yang harus dinilai. Budaya politik ini berusaha mencari konsensus yang wajar, yaitu selalu membuka pintu untuk kerja sama. Yang dilakukan budaya politik ini adalah sikap netral atau kritis terhadap ide orang, bukan curiga terhadap orang.
Subscribe to:
Posts (Atom)