Pernah
terlintas di pikiran ku apakah aku harus lahir ke dalam dunia yang sudah ingin
hancur, hancur karna ulah manusia sendiri dunia yang di penuhi
peperangan,kemiskinan www.lkc.or.id yang merajalela serta kekurangan nya bahan
makanan di berbagai negara yang tidak bisa di anggap enteng begitu saja
.Haruskah ? Jikalau aku terlahir mungkin aku bisa terlahir di negara yang lagi
berperang entah negara dengan kekurangan bahan makanan.Bersyukur kita terlahir
di negeri kita ini Indonesia negara yang
penuh dengan kekayaan alam rempah rempah yang melimpah serta hasil buminya.Membuat
kita terpenuhi dalam hal makanan,kesehatan www.lkc.or.id dan tidak adanya peperangan ataupun krisis
makanan di negara kita seperti yang terjadi di negara lainnya.Berbicara tentang
kesehatan www.lkc.or.id di Indonesia masih banyak nya daerah daerah di pelosok
indonesia belum merasakan pengobatan layaknya pengobatan dirumah sakit ataupun
puskesmas seperti di kota kota yang maju dengan ini pun membuat masyarakat yang
tinggal di pelosok pelosok kurang paham cara pengobatan yang baik jika mereka
sedang sakit parah atau pun ringan.Harapan saya yang pertama pelayanan
kesehatan www.lkc.or.id merata hingga ke pelosok pelosok terpencil sehingga
warga bisa menikmati layanan kesehatan www.lkc.or.id sesuai dengan standarnya
dan juga ini pun pastinya tidak membutuhkan biaya yang sedikit dan kita
masyarakat indonesia harus peduli dengan kesehatan www.lkc.or.id saudara kita
yang tinggal di tempat terpencil dengan harapan mereka bisa sehat demi
kehidupan yang lebih baik.Harapan saya yang kedua kita harus mengasihi sesama
kita kaum tidak mampu pasti mengalami kesulitan dalam menjalani pengobatan
dengan biaya di rumah sakit, dengan ini kita bisa menganalisis lagi untuk
memperbaiki biaya rumah sakit dengan harga jauh lebih murah untuk kaum tidak
mampu dan pastinya akan sangat terbantu.Harapan saya yang ketiga penyakit
biasanya lebih berpotensi menular ke balita atau pun bayi sehingga dengan ini
para orang tua lebih memperhatikan buah hatinya untuk di faksin dengan teratur
sehingga sang buah hati pun terhindar dari penyakit yang tidak di inginkan.Harapan
saya keempat memberikan penyuluhan tentang kesehatan www.lkc.or.id dan cara
melakukan nya bagi masyarakat yang belum mengetahuinya sehingga dengan ini
masyarakat bisa mengubah pola pikirnya untuk menjadi pribadi yang lebih sehat
dan dengan ini pun membuat negara bisa lebih maju dalam hal nya kesehatan www.lkc.or.idHarapan
saya yang kelima bagi puskemas dan poliklinik melakukan toleransi atau pun
meringan kan biaya untuk ibu yang hamil akan tetapi tidak mampu, bisa
melahirkan dengan layak dan normal seperti halnya ibu ibu lainya dengan ini pun
bayi pasti akan sehat dan keluarga pun bahagia dengan lahirnya buah hati yang
di tunggu tunggu ini.Harapan saya untuk masyarakat Indonesia, masyarakat pun
juga harus peduli dengan kesehatan www.lkc.or.id keluarga dan diri masing masing dengan melakukan
senam pagi bersama dan lebih memperhatikan asupan makanan sehingga kesehatan www.lkc.or.id
pun terjaga dengan baik melakukan cek gigi dan test tensi untuk mengukur
kesehatan www.lkc.or.id kita dan jangan banyak mengkonsumsi makanan secara
berlebihan karna tidak baik untuk tubuh perbanyak makan sayuran dan buah buahan
yang menyehatkan karna jika kita sudah membiasakan hidup sehat pasti pun anak
cucu kita kelak akan mengikuti kebiasan walaupun kebiasaan ini dilakukan dari
hal yang terkecil mungkin masih belum bisa berarti apa apa tetapi kelak
kebiasaan ini menjadi kebiasaan baik untuk anak cucu kita walaupun di terjang
sang waktu dan generasi generasi penerus kita, saya pasti percaya bahwa kebiasaan hidup sehat ini tidak akan
terlupakan begitu saja dan pasti akan di lakukan selamanya.Ayo! Indonesia bisa
Indonesia sehat.
Saturday, November 23, 2013
Saturday, September 21, 2013
Interaksi Antar Komponen
Kali ini saya memposting Interaksi Antar komponen kebetulan pak Eko guru IPA saya menyuruh untuk mempresentasikan tema ini mau gak mau harus membuat ringkasan dari buku kan.Semoga membantu dan bermanfaat.Salam Hangat Admin
INTERAKSI
ANTAR KOMPONEN
1. Interaksi
antar komponen Biotik
Interaksi
antar komponen biotik merupakan interaksi yang terjadi antar populasi organisme
yang menyusun ekosistem. Dalam ekosistem, interaksi yang terjadi sering saling
mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Beberapa interaksi antar komponen biotik
yaitu: mutualisme, komensalisme, alelopati, predasi, kompetisi, dan paratisme.
·
Mutualisme
Mutualisme
è
bentuk hubungan atau interaksi antar organisme dari dua spesies yang berbeda.
Hubungan
mutualisme akan menguntungkan bagi kedua organisme yang terlibat didalamnya.
Mutualisme
fakultatif è
spesies dapat hidup tanpa organisme partner mutualismenya.
Mutualisme
obligatif è
hubungan yang terjadi antara kedua jenis organisme yang hanya dapat hidup
dengan bermutualisme. Contoh: bakteri yang hidup didalam sistem pencernaan
hewan herbivora.
Dari
hubungan mutualisme ini, hewan herbivora mendapatkan nutrisi yang bisa diserap
oleh tubuh, sedangkan bakteri simbiotik atau protozoa mendapatkan habitat yang
nyaman dngan makanan yang melimpah yaitu sistem pencernaan herbivora.
Beberapa
contoh mutualisme:
a. Simbiosis
antara fungi dengan ganggang hijau biru membentuk Lichen.
b. Simbiosis
antara fungi dengan akar tumbuhan membentuk mikoriza.
c. Simbiosis
antara smut dengan aphid. Semut melindungi aphid dari pemangsanya, sedangkan
aphid memberikan cairan sejenis madu kepada semut.
·
Komensalisme
Komensalisme
è
bentuk hubungan atau intraksi antarorganisme dari dua spesies yang berbeda,
yang mana hanya satu organisme saja yang memperoleh keuntungan sedangkan yang
lainnya tidak terpengaruh.
Contoh
simbiosis komensalisme: hubungan antara ikan remora dengan ikan hiu. Ikan
remora menempel pada badan ikan hiu sehingga ikan remora dapat berpindah tempat
dengan cepat. Ikan remora juga mendapatkan keuntungan lainnya, yaitu memperoleh
makanan dari sisa –sisa makanan ikan hiu. Ikan hiu sendiri tidak diuntungkan
dan tidak juga dirugikan dari keberadaan ikan remora, angrek yang tumbuh secara
epifit pada batang pohon.
·
Alelopati
Alelopati
è
hubungan atau interaksi antar organisme yang mana keberadaan satu organisme
dapat menghambat pertumbuhan atau perkembangan organisme lainnya melalui
pelepasan toksin atau racun.
Contoh
alelopati : tanaman pinus menyekresikan zat yang menyebabkan tanah disekitarnya
menjadi terlalu asam untuk pertumbuhan tanaman jenis lainnya.
·
Predasi
Predasi
è
hubungan atau interaksi antarorganisme yang mana satu organisme merupakan
organisme lainnya.
Predator
è
organisme yang memakan.
Mangsa
è
organisme yang dimakan.
Kanibalisme
è
hubungan makan dan dimakan ini berlangsung antara spesies yang berbeda,
meskipun demikian ini beberapa hewan mmangsa sesama jenisnya.
Hubungan
predasi tidak hanya sebatas antar hewan saja, tetapi juga antara hewan
(herbivora) dengan tumbuhan dan antara tumbuhan predator dengan hewan
mangsanya.
Contoh
hubungan predasi: singa dengan zebra, kuda dengan rumput, ular dengan tikus.
Peningkatan
populasi predator yang memakan mangsa menyebabkan penurunan populasi mangsa.
Jumlah mangsa yang semakin sedikit menyebabkan jumlah makanan untuk predator
semakin berkurang, sehingga populasi predator semakin berkurang, sehingga
populasi predator menurun.
·
Kompetisi
Kompetisis
è
adanya persaingan untuk mendapatkan sumber yang terbatas menyebabkan terjadinya
hubungan atau interaksi dalam bentuk kompetisi.
Kompetisi
intraspesifik è
kompetisi dapat terjadi antar individu dan spesies yang sama.
Kompetisi
interspesifik è
kompetisi juga trjadi antar individu dari dua spesies yang berbeda.
Contoh
kompetisi interspsifik : persaingan antar tumbuhan Sorghastrum nutans dalam
mendapatkan nitrogen.
Contoh
kompetisi interspesifik : persaingan antara kuda dan sapi dalam memperoleh
rumput diladang pengembalaan yang sama.
Kompetisi
bisa terjadi ketika organisme memperebutkan relung (niche). Relung mencerminkan
kondisi lingkungan yang didukung oleh faktor-faktor pertumbuhan, kebertahanan
hidup, dan reproduksi suatu spesies.
Kompetisi
akan terjadi antara dua spesies berbeda dengan relung yang sama. Hasil dari
kompetisi tidak selalu seimbang bagi kedua organisme yang bersaing
(kompetitor). Spesies yang berkompetisi dengan lebih aktif akan mempunyai
kemampuan hidup yang lebih baik dibandingkan kompetitornya.
Kompetisi
juga tidak selalu berarti pertarungan atau perkelahian dalam memperebutkan
sesuatu. Kompetisi bisa berarti persaingan antar tumbuhan dalam mendapatkan air
dan nutrisi melalui akarnya.
·
Paratisme
Paratisme
è
hubungan antarorganisme berbeda spesies yang mana satu jenis organisme
(parasit) hidup bersama atau menumpang dengan organisme lainnya (inang) dan
menimbulkan kerugian bagi organisme yang ditumpanginya.
Organisme
parasit yang beradaptasi dengan baik akan menyebabkan kerusakan kecil pada
inaangnya, sehingga inang akan tetap tumbuh sehat dan tetap menyediakan makanan
serta habitat bagi organisme parasit. Cacing pita merupakan organisme yang
hidup secara parasitt. Cacing pita hidup dengan cara menempel pada alat
pencernaan inangnya, kemudian menyerap makanan yang dicerna oleh inangnya.
Organisme
parasit yang tidak beradaptasi dengan baik akan menybabkan ketidak nyamanan
bagi inangnya. Ketidaknyamanan bisa dalam bentuk iritasi akibat gigitan atau
rasa gatal. Kutu rambut misalnya gigitannya dapat menimbulkan rasa gatal
dikepala sehingga inangnya (manusia) menjadi merasa tidak nyaman. Beberapa
parasit dapat menimbulkan penyakit dan membunuh inangnya.
Patogen
è
organisme parasit yang menyebabkan sakit pada inangnya.
2. Interaksi
antar komponen Biotik dengan komponen Abiotik
Interaksi
antara komponen biotik dengan komponen abiotik terjadi karena komponen biotik
dalam suatu ekosistem akan dipengaruhi oleh kondisi komponen abiotik.
Kehidupan
organisme yang berbeda didarat dan perairan tidak lepas dari pengaruh komponen
– komponen abiotik yang menyusun ekosistem karena setiap organisme dibumi ini
membutuhkan kondisi lingkungan yang sesuai.
Kondisi
lingkungan yang dibutuhkan ini dapat berbeda pada jenis organisme yang berbeda.
Ada organisme yang membutuhkan cahaya langsung untuk kehidupannya, tetapi ada
juga yang hanya bisa bertahan hidup bila tidak terkena cahaya langsung.
Organisme lainnya seperti lumut, hidup pada habitat yang lembab, sedangkan
kaktus hidup pada wilayah yang kering seperti gurun.
Rentang toleransi è kemampuan hidup organisme
pada kondisi lingkungan tertentu.
Hukum toleransi menyatakan bahwa
keberadaan, kelimpahan, dan penyebaran spesies tertentu dalam suatu ekosistem
ditentukan oleh satu atau lebih faktor fisik dan kimia lingkungan yang masih
bisa ditolransi oleh spesies tersebut.
Oleh karenanya,setiap spesies dalam ekosistem mempunyai batas toleransi è batas minimum dan mkasimum
kondisi fisik dan kimia lingkungan untuk bertahan hidup.
Suatu populasi dalam ekosistem sangat
dipengaruhi oleh satu jenis komponen abiotik atau faktor pembatas. Jika jumlah
faktor pembatas terlalu banyak ataupun sedikit maka pertumbuhan populasi akan
terhambat, walaupun komponen-komponen abiotik lainnya berada dalam jumlah yang
optimal untuk pertumbuhan populasi tersebut.
Organisme pada ekosistem akuatik juga
mempunyai faktor pembatas, yaitu suhu cahaya matahari, oksigen terlarut dan
nutrisi. Faktor pembatas lainnya adalah salinitas
è
jumlah mineral anorganik atau garam yang terlarut dalam air. Air laut mempunyai
kandungan garam sekitar 3,4%. Jika kandungan garam meningkat hingga 6% maka
seluruh organisme dilaut kecuali beberapa bakteri Archaebacteria akan mati.
Komponen abiotik bisa dipengaruhi oleh
keadaan komponen biotik yang menyusun ekosistem. Tanah, misalnya kesuburannya
akan dipengaruhi oleh adanya mikroorganisme pengurai yang menguraikan berbagai
materi organik menjadi nutrisi organik. Kesuburan tanah juga akan meningkat
karena keberadaan cacing tanah. Oksigen terlarut diperairan juga dipengaruhi
oleh keadaan organisme diperairan tersebut. Jika jumlah organisme yang
menggunakan oksigen terlarut diperairan meningkat, maka kadar oksigen terlarut
diperairan akan menurun.
Eutrodikasi perairan è contoh bagaimana komponen
biotik dengan abiotik saling memengaruhi.
Ketika suatu sungai atau danau menerima
masukan nutrisi, seperti natrium, kalium, dan fosfor dalam jumlah yang lebih
banyak dari biasanya, maka pertumbuhan ganggang diperairan tersebut akan
meningkat. Namun, peningkatan jumlah ganggang ini akan mempengaruhi kadar
oksigen terlarut diperairan.
Macam Majas dan Artinya
Berjumpa lagi pembaca setia heheh ... Maaf blog saya masih dalam tahap coba coba ala anak sekolahan dengan tugas yang menumpuk mungkin blog saya masih tidak layak untuk di bilang blog karna belum tertata rapi dan masih banyak kesalahan dalam penulisan postingan dll.
Sebelum nya blog ini sempat tidak pernah terurus karna kendala sekolah yang mengharuskan anak didiknya training,jadi saya tinggalkan hampir satu tahun.Sempat bingung juga mau nulis apa di blog ini mau nulis cerita kaya FF gitu gak ada ide hehehe .. ya udah mumpung saya anak sekolah dengan tugas yang menumpuk saya posting saja hasil jerih payah buat tugas sekolah yah mungkin bisa membantu anak anak sebaya saya dalam mengerjakan tugas mereka .Oke gak usah banyak basa basi langsung aja deh liat postingan saya yang baru ini untuk pembaca setia myblog.Salam palinggg hangat admin.
MAJAS MAJAS
Sebelum nya blog ini sempat tidak pernah terurus karna kendala sekolah yang mengharuskan anak didiknya training,jadi saya tinggalkan hampir satu tahun.Sempat bingung juga mau nulis apa di blog ini mau nulis cerita kaya FF gitu gak ada ide hehehe .. ya udah mumpung saya anak sekolah dengan tugas yang menumpuk saya posting saja hasil jerih payah buat tugas sekolah yah mungkin bisa membantu anak anak sebaya saya dalam mengerjakan tugas mereka .Oke gak usah banyak basa basi langsung aja deh liat postingan saya yang baru ini untuk pembaca setia myblog.Salam palinggg hangat admin.
MAJAS MAJAS
1.
Metafora
Gaya bahasa yang membandingkan suatu benda dengan benda lain secara
langsung. Misalny : Pemuda adalah tulang
punggung keluarga.
2.
Personifikasi
Benda-benda mati digambarkan memiliki sifat dan perbuatan seperti
manusia. Misalnya :
Bulan tersenyum menyaksikan
kebahagiaan kedua orang itu.
3.
Asosiasi
Memberikan perbandingan antara suatu benda yg sudah disebutkan sehingga
gambaran benda tadi menjadi lebih jelas. Misalnya :
Semangatnya keras bagai baja.
4.
Alegori
Memperlihatkan perbandingan utuh. Misalnya :
Hidup kita bagaikan biduk atau
bahtera yang terkatung-katung di laut.
5.
Simbolik
Gaya bahasa kiasan yang melukiskan suatu keadaan dengan menggunakan
benda-benda lain sebagai simbol atau lambang. Misalnya :
Bunglon,lambang orang yang tidak
berpendirian tetap.
6.
Tropen
Gaya bahasa kiasan yang menggunakan kata-kata yang tepat dan sejajar
artinya dengan pengertian yang dimaksud. Misalnya :
Bunga duduk melamun,hanyut dibawa
perasaan.
7.
Metonimia
Gaya bahasa yang menggunakan nama merk yang mengasosiasikan sebuah benda
yang memang sangat dikenal dengan nama merk tersebut.
Dia datang menaiki Kijangnya.
(kijang nama merk mobil,bukan binatang )
8.
Litotes
Cara untuk mengemukakan sesuatu dengan maksud merendahkan diri,namun hal
yang dinyatakan tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya. Misalnya :
Terimalah barang tak berharga ini
sebagai tanda mata. (padahal barang yang mahal dan mewah)
9.
Sinekdoke
Mengemukakan sesuatu dengan menyebutkan bagian-bagiannya saja atau
sebaliknya,menyatakan keseluruhan dengan maksud sebagian saja. Dibagi dua :
Pars pro toto yaitu menyebutkan sebagian untuk
keseluruhan,contoh : sudah lama saya
tidak melihat batang hidungnya.
Totem pro parte yaitu menyebutkan keseluruhan tapi dimaksudkan
sebagian saja,contoh : perang dunia II
berakhir pada tahun 1942.
Ever After
Angin sore
membelai lembut rambut gadis berambut coklat bergelombang itu di pinggir
lautan. Pohon-pohon di sekitarnya pun ikut melambai-lambai daunnya ditiup angin
<personifikasi>. Ia duduk
termenung,terbuai oleh angannya sendiri <tropen>.
Baginya,laut atlantik adalah yang paling indah dari semua pantai-pantai yang
pernah dikunjunginya.
Samantha nama
gadis itu. Rambutnya panjang sebatas pinggang,dibiarkan terurai ikal, serasi
dengan terusan biru tanpa lengan berbahan tipis dengan motif kembang-kembang yang
melekat sempurna di kulitnya yang putih bersih. Matanya biru kehijauan bagai
air laut atlantik <asosiasi>,sama
indahnya. Sudah 30 menit ia berkutat
disitu. Ia bangkit dan berjalan menyusuri bibir pantai <sinokdoke pars pro toto>. Pakaiannya yang sebatas lutut ikut
melambai ditiup angin <personifikasi>.
Kakinya jenjang dan tubuhnya yang langsing membuatnya terlihat sempurna.
Tak jauh ia
melangkah,pandangannya berhenti pada sesosok pria yang tengah bermain
skateboard. Mata birunya terpaku pada sosok itu. Tubuh nya yang atletis
meliuk-liuk bagai lumba-lumba di tengah gulungan ombak <simbolik>. Rambutnya dari kejauhan tampak hitam, sedikit
gondrong dibiarkan terurai acak-acakan ketika ia beraksi. Samantha terpana,ia
sangat kagum melihat kelihaian pria itu di tengah lautan.
Tak lama
kemudian pria itu bergerak menepi seiring desiran ombak yang pasang surut.
Mendekati tepian di pegangnya papan skate boardnya sambil berjalan ke pantai.
Ia terlihat semakin dekat sekarang,Samantha terpana. Tubuh atasnya yang bertelanjang
dada basah oleh titik-titik air,dan rambutnya yang setengah basah disibakkannya
ke belakang dengan tangan krinya. Sesaat pandangannya bertemu dengan gadis yang
tak jauh dari tempatnya berdiri sekarang. Darah gadis itu berdesir kencang saat
lelaki itu berjalan mendekat <metafora>.
“Apa yang kau
lakukan disini?hari sudah mulai malam”ujar pria itu tiba-tiba,membuyarkan
konsentrasi gadis itu terhadap pemandangan mempesona di depannya. Samantha
gelagapan.
“Tidak ada
kerjaan,jadi ke sini saja. Kebetulan lihat kau bermain,aku tertarik” sahutnya
tertawa kecil. Pria itu tersenyum.
“Sendirian?”
tanya pria itu kemudian.
“Ya begitulah”,
jawab gadis itu tersenyum gugup.
“Aku Hugo” pria
itu mengulurkan tangannya, gadis itu menyambutnya senang “Samantha”,ujarnya.
“Kalau kau
tertarik,kau bisa meliihatku bermain setiap sore disini”,uajr pria bernama Hugo
itu . Gadis itu tersenyum senang, “pasti”,sahutnya mantap, “aku akan ke sini
besok sore”.
“Oke. Sekarang
pulang lah,tidak baik gadis sepertimu berkeliaran disini malam-malam
begini”,ujar pria itu,terdengar sangat penyayang. Gadis itu melangkah pergi
setelah melambai ke arah pria itu.
Keesokan
sorenya, seperti janjinya. Gadis itu datang sekitar pukul 5 sore. Yang
dinantinya pun tengah bermain di tengah lautan bersama 4 orang temannya. Untuk
kedua kalinya gadis itu pun terpesona dengan permainan pria itu. Ia mulai
melepas Channel yang terpasang di kedua kakinya <metonimia>. Lalu
berjalan menuju pinggiran pantai yang basah diterpa ombak dengan
sepasang sepatu Channel yang kini dipegangnya.
Hugo dari
kejauhan melambai ke arahnya. Pipi gadis itu bersemu merah <metafora> sembari membalas melambai. Ia tersenyum-senyum
sendiri sewaktu menyaksikan lelaki dan ke-4 temannya beraksi membelah lautan.
Seusai bermain
dilautan ,ke 4 teman Hugo berpamitan dan pria itu segera menghampiri Samantha.
“Bagaimana
dengan atraksi buruk yang baru saja kau saksikan?” <litotes> ujarnya merendah sembari meletakkan papan skate
boardnya dan duduk di sisi gadis itu. Gadis itu tertawa renyah <simbolik>.
“Barusan adalah
hal paling menarik yang pernah aku saksikan”,jawabnya yakin. Pria itu tersenyum
malu dan tertawa kecil, “Benarkah?”.
“Ya”, sahut
gadis itu mantap,”kau tidak lapar? Bagaimana kalau kita makan seafood
disana?”,ujar gadis itu sambil telunjuknya menunjuk ke suatu arah.
“Oke”, sahut
Hugo. Kemudian mereka bangkit dan mulai melangkah. Sepanjang jalan mereka
mengobrol dengan asiknya. Mereka tampak bagaikan pasangan atau kekasih <alegori>.
Bersambung....
Subscribe to:
Posts (Atom)